Minggu, 31 Oktober 2010

SII (STRATEGY OF INFORMATION INTEGRATION)


Persaingan bebas yang terjadi saat ini memaksa beberapa perusahaan untuk menata ulang keuangannya. Berbagai cara telah diakukan dengan cara berkolaborasi antar perusahaan dengan maksud untuk mengumpulkan kekuatan untuk bersaing. Dengan adanya peristiwa diatas terjadi masalah sebagai berikut:

1. Terjadinya merger atau akuisisi antar dua atau sejumlah organisasi dalam berbagai industri vertikal, seperti : perbankan, asuransi, manufaktur, pendidikan.

2. Restrukturisasi korporasi yang dilakukan dengan mengubah pola relasi anak perusahaan dalam sebuah konsorsium grup usaha.

3. Strategi kerja sama berbagai institusi pemerintah secara lintas sektoral untuk meningkatkan kinerja birokrasi.

4. Tuntutan mitra usaha baik dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kualitas aliansi dan kolaborasi .

Untuk menyeesaikan masalah tersebut diakukan pendekatan denngan tahapan sebagai berikut :

Tahap I: Eksploitasi Kapabilitas Lokal

Pada tahap pertama ini, yang perlu dilaksanakan adalah melakukan pengembangan maksimal terhadap kapabilitas sistem informasi masing-masing

organisasi.

Tahap II: Lakukan Integrasi Tak Tampak

Pada tahap kedua ini, melakukan berkumpul dan berdiskusi bersama untuk mencari jalan keluar pemenuhan kebutuhan yang ada.

Tahap III: Kehendak Berbagi Pakai

Pada tahap ketiga ini yaitu melakukan evaluasi seberapa efisien dan optimum solusi tersebut berhasil dibangun terutama dalam kaitannya dengan pemanfaatan beraneka ragam sumber daya organisasi.

Tahap IV: Redesain Arsitektur Proses

Pada tahap keempat ini yaitu mencari solusi dengan berbekal berbagi pakai sumber daya biasanya dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pemilik kepentingan internal.

Tahap V: Optimalkan Infrastruktur

Pada tahap kelima ini baik yaitu melakukan penyesuaian terhadap infrastruktur organisasi yang ada, dalam hal ini adalah arsitektur sistem informasi terintegrasi yang dimiliki.

Tahap VI: Transformasi Organisasi

Pada tahap terakhir yang akan dicapai sejalan dengan semakin eratnya hubungan antar organisasi adalah transformasi masing-masing organisasi.

KESIMPULAN

Dengan memperhatikan rangkaian kejadian di atas, terlihat bahwa proses integrasi merupakan sebuah strategi transisi yang terjadi secara alami, bukan dipaksakan oleh satu atau dua kubu kepentingan tertentu. Hal inilah yang sebenarnya menjadi kunci untuk melumerkan ketegangan politis yang terjadi dalam setiap proyek penggabungan atau kolaborasi sistem informasi.

CIM (Corporate Information Management)

CIM (Corporate Information Management)

Corporate Information Management merupakan Sistem Informasi Manajemen (SIM),ya pasti anda semua sudah mengetahui dan mendengarnya SIM itu apa. Disini saya hanya akan menjelaskan tentang apa si SIM itu,kemudian arsitektur pada SIM dan komponen pada SIM.

SIM merupakan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Berbagai perusahaan kini memerlukan SIM. Dengan pengelolaan SIM yang tepat, tentunya perusahaan berikut akan berkembang.

Arsitektur pada SIM

Arsitektur pada SIM ada 2 yaitu Arsitektur Tersentralisasi dan Arsitektur Desentralisasi.

Arsitektur Tersentralisasi adalah pemrosesan data yang terpusat (komputasi terpusat).Sedangkan Arsitektur Desentralisasi adalah membagi sistem pemrosesan data terpusat ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil yang pada hakikatnya masing-masing subsistem tetap berlaku sebagai sistem pemrosesan data yang terpusat.

Komponen pada SIM

Komponen sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen Sistem informasi manajemen secara fungsional dan sistem informasi manajemen secara fisik :

1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional

Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:

a. Sistem Administrasi dan Operasional

b. Sistem Pelaporan Manajemen

2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik

Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:

a. Perangkat keras:

1) Komputer (CPU, Memory)

2) Pesawat Telepon

3) Peralatan penyimpan data (Decoder)

b. Perangkat lunak

1) Perangkat lunak yang umum untuk pengoperasian dan manajemen data

2) Program aplikasi

c. DataBase

1) File-file tempat penyimpanan data dan informasi

2) Media penyimpanan seperti pita komputer, paket piringan.

d. Prosedur pengoperasian

1) Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan

2) Instruksi penyiapan data sebagai input

3) Instruksi operasional

e. Personalia pengoperasian

1) Operator

2 ) Programmer

3) Analisa sistem

4) Personalia penyiapan data

5) Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.

Karakteristik SIM

1. Merupakan salah satu dari 5 sub sistem dalam CBIS (Computer Based Information System/Sistem Informasi Berbasis Komputer).

2. Merupakan tujuan untukmempertemukan seluruh informasi yang diperlukan oleh manajer pada semua tingkat organisasi.

3. Merupakan seluruh fungsi sistem informasi didalam suatu sub sistem input, database dan sub sistem output.

4. Memberikan gambaran terhadap atitude eksekutif dengan penyediaan komputer untuk membantu pemecahan masalah organisasi.

Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Didalam SIM ini terdapat beberapa fungsi yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan, diantaranya

a. Pencarian data

b. Penginformasian data kepada user (dapat berupa report text, dalam bentuk tabel, atau dalam bentuk grafik)

c. Penyimpanan data

SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.

EBC (E-Commerce and E-Business)

EBC (E-Commerce and E-Business)

E-Commerce merupakan penggunaan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan traksaksi komersial, yang mana terjadinya transaksi antara pembeli dan penjual, barang, jasa dan informasi.Jadi E-Commerce ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk keperluan transaksi bisnis tersedia pada saat diperlukan. Dengan melakukan bisnis secara elektronik, perusahaan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan pengiriman informasi. Proses transaksi yang berlangsung secara cepat juga mengakibatkan meningkatnya produktifitas perusahaan.

Walaupun media elektronik ini belum dimengerti oleh orang-orang,akan tetapi desakan bisnis yang menyebabkan para pelaku bisnis mau tidak mau harus menggunakan media elektronik ini. E-Commerce merupakan aplikasi dan penerapan dari (E-Business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E-Commerce mempunyai beberapa keuntungan diantarnaya adalah mempercepat pelayanan kepelanggan dan pelayanan dengan cepat,kemudian mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas karena disini kita melakukan dengan online jadi tidak membutuhkan kertas,dan dapat mengurangi keterlambatan dalam transfer pembayaran dengan menggunakan media elektronik

Ya tidak semua yang kita bayangkan diatas akan mulus semestinya,terdapat juga kekurangan dan kelebihan pada E-Commerce.

Kelebihan:

  1. Memperpendek waktu produksi
  2. Meningkatkan customer loyality
  3. Meningkatkan supplier management
  4. Melebarkan jangkauan pemasaran

Kelemahan:

  1. Dapat langsung kehilangan uang akaibat dari seorang penipu mmenstransfer uang dari rekening satu ke rekening lainya.
  2. Dapat melakukan pencurian informasi
  3. Kehilangan bisnis apabila sewaktu-waktu padamnya listrik

Perbedaan E-Commerce dan E-Business

E-Commerce dan E-Business adalah dua hal yang sama sekali berbeda namun sayangnya kebanyakan dari kita selalu menukar penggunaannya.

Perbedaan antara keduanya adalah sebagai berikut:

  1. E-Commerce adalah bagian dari E-Business.
  2. E-Commerce merupakan kegiatan yang pada dasarnya melibatkan transaksi keuangan. Namun, E-Business ada banyak hal-hal lain selain menjual, meski pemasaran termasuk didalamnya, termasuk pengadaan bahan baku atau barang, pelanggan pendidikan, mencari supplier dan lain sebagainya.
  3. E-Commerce berjualan secara online, namun untuk membawa dan mempertahankan pelanggan dan mendidik secara online tentang produk atau layanan termasuk E-Business. Memiliki sebuah website untuk melakukan hal itu tidaklah cukup.
  4. E-Commerce juga telah ditetapkan sebagai proses yang meliputi menarik pelanggan, pemasok dan mitra eksternal, sementara E-Business meliputi internal seperti proses produksi, manajemen inventaris, pengembangan produk, manajemen risiko, keuangan dan lain sebagainya.

Jadi dapat kita simpulkan dari tulisan diatas adalah E-Commerce merupakan bagian dari E-Business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll.


SNB (SOCIAL NETWORK BUSINESS)

SNB (SOCIAL NETWORK BUSINESS)

Disini saya akan menjelaskan tentang apa sih Social Network Business itu,lalu macam-macam layanan jaringan sosial dan juga jaringan social untuk bisnis.

Social Network Business yang biasa saya kenal yaitu layanan jaringan sosial. Layanan jaringan sosial adalah merupakan layanan online yang didalamnya terdapat hubungan sosial antara banyak orang-orang. Jaringan social merupakan berbasis web dan menyediakan sarana bagi pengguna (user) untuk berinteraksi melalui internet contohnya seperti email.

Layanan jaringan sosial sering dimanfaatkan untuk berbagi informasi.Dan layanan jaringan social bisa juga dapat diajadikan untuk bisnis.

Contoh Layanan Jaringan Sosial yang biasa saya pakai adalah Friendster,Facebook,dan Twitter.Walaupun masih banyak sekali Layanan jaringan social yang ada di dunia seperti Myspace,Bebo dll.

Sekarang ini Layanan Jaringan Sosial banyak yang menggunakan uang untuk biaya keanggotaanya,jadi Layanan Jaringan Sosial tidak hanya untuk chating-chatingan,untuk mendapatkan informasi,tetapi saat ini dapat untuk diajadiakan bisnis.Contohnya adalah perusahaan seperti MySpace yang bisnisnya adalah menjual iklan online di situs mereka. Bisnis mereka adalah berdasarkan jumlah keanggotaan yang besar.

Pada Layanan Jaringan Sosial terdapat dua cara untuk mendapatkan uang yang pertama yaitu kita dapat memasang iklan Layanan Jaringan Sosial,kita mendapat uang bila iklan tersebut di klik oleh user.Kemudian yang kedua ialah kita langsung bejualan di Layanan Jaringan Sosial tersebut.

Minggu, 24 Oktober 2010

TUGAS PENGANTAR KECERDASAN BUATAN "JARINGAN SEMANTIK DAN NASKAH(SCRIPT)"

TUGAS 1 MEMBUAT JARINGAN SEMANTIK
Contoh kalimat jaringan semantik :

  1. Devin naik angkot
  2. Angkot merupakan kendaraan umum
  3. Angkot perlu bahan bakar
  4. Bahan bakar jenis bensin
  5. Bensin jenis premium
  6. Premium merupakan benda cair
  7. Devin kakak shinta
  8. Shinta sahabat jojo
  9. Jojo suka teh
  10. Teh merupakan benda cair
  11. Jojo ke pasar
  12. Ke pasar naik angkot
  13. Jojo ke puskesmas
  14. Puskesmas untuk berobat
  15. Shinta adalah mahasiswa
  16. Mahasiswa perlu uang
  17. Uang untuk beli buku
  18. Beli buku jenis olahraga
  19. Olahraga jenis berenang
  20. Berenang gaya Kupu-kupu
  21. Kupu-kupu adalah makhluk hidup
  22. Makhluk hidup merupakan ciptaan ALLAH
  23. Devin adalah manusia
  24. Jojo adalah mahasiswa

gambar jaringan semantik

TUGAS 2 MEMBUAT NASKAH(SCRIPT)

Beberapa Elemen dalam script antara lain meliputi:

  • Kondisi input, yaitu kondisi yang harus dipenuhi sebelum terjadi atau berlaku suatu peristiwa dalam script
  • Track,yaitu variasi yang mungkin terjadi dalam suatu script
  • Prop, berisi objek-objek pendukung yang digunakan selama peristiwa terjadi
  • Role, yaitu peran yang dimainkan oleh seseorang dalam peristiwa
  • Scene, yaitu adegan yang dimainkan yang menjadi bagian dari suatu peristiwa
  • Hasil, yaitu kondisi yang ada setelah urutan peristiwa dalam script terjadi.

CONTOH KASUS:

Script kejadian yang terjadi dalam “PERPANJANGAN STNK”

Jalur(track): Perpanjangan STNK motor di ”KANTOR SAMSAT BEKASI”

Role(peran):Peserta(orang yang ingin memperpanjang STNK),petugas loket 1,petugas loket 2(kasir),petugas loket 3.

Prop(pendukung): lembar formulir,lembar fotocopy&asli: ktp,stnk,bpkp,uang,dll

Kondisi Input:Setiap peserta(orang yang ingin memperpanjang STNK) telah selesai cek fisik

  • Scene -1 :persiapan petugas
-petugas menyiapkan formulir
  • Scene -2 : Peserta(orang yang ingin memperpanjang STNK) memasuki ruangan
-petugas loket1 memberikan pengarahan
-petugas loket1 mempersilahkan peserta untuk duduk dengan tertib
  • Scene -3: Peserta menuju loket 1
-peserta menaruh berkas (formulir yang telah diisi,fotocopi&asli:KTP,STNK,BPKB) ke petugas loket 1
-peserta menuggu panggilan
-petugas loket1 membereskan & memeriksa berkas
-petugas loket1 memanggil nama peserta untuk membawa BPKB asli
-petugas loket1 memeriksa BPKB asli atau tidak
-petugas loket1 memberikan nomor urut untuk pembayaran dan pengambilan STNK
  • Scene -4:Peserta menuju loket2
-peserta menuggu panggilan
-petugas loket2 memanggil no urut peserta
-peserta membayar uang administrasi
  • Scene -5:Peserta menuju loket3
-peserta menunggu panggilan
-petugas loket3 memanggil no urut peserta
-peserta mengambil stnk baru
  • Scene -6: peserta pulang
-peserta mengambil plat nomor baru
-peserta meniggalkan Kantor SAMSAT
  • HASIL:
-peserta capek
-peserta merasa kecewa
-peserta merasa kesal
-peserta lega

Rabu, 13 Oktober 2010

Video Conference & Quality of Service

Saat ini perkembangan komunikasi di dunia maya sudah sangat pesat. Berbgai macam teknologi multimedia sangat bermanfaat bagi manusia untuk dapat berkomunikasi satu sama lain tanpa memperhitungkan jarak dan waktu. Sebagai contoh adalah video conference yang saat ini mulai banyak digunakan. Video conference atau Konferensi video merupakan layanan yang menyediakan fasilitas untuk mempertemukan dua pihak atau lebih dengan memanfaatkan jaringan internet. Biasanya video conference digunakan untuk rapat atau kuliah jarak jauh. Teknologi inti yang digunakan dalam konferensi video adalah sistem kompresi digital audio dan video stream secara nyata. Perangkat kerasatau perangkat lunak yang melakukan kompresi disebut dengan codec. Adapun Komponen-komponen yang dibutuhkan untuk sistem konferensi video meliputi:

  • Video input, berupa kamera video atau webcam
  • Video output, berupa monitor komputer, televisi atau proyektor
  • Audio input, berupa mikrofon
  • Audio output, berupa speaker atau pengeras suara
  • Data transfer, berupa jaringan telepon analog atau digital, LAN atau Internet

Ada dua jenis sistem konferensi video:

· Sistem terdedikasi

Pada sistem ini semua komponen yang dibutuhkan dikemas ke dalam sebuah konsol yang dilengkapi dengan kamera video pengendali jarak jauh kualitas tinggi. Kamera ini dapat dikontrol dari jarak jauh untuk memutar ke kiri dan kanan, atas dan bawah serta memperbesar, yang kemudian dikenal sebagai kamera PTZ. Mikrofon omnidirectional terhubung ke konsol seperti monitor televisi dengan pengeras suara dan/atau proyektor video. Ada beberapa jenis perangkat yang didedikasikan untuk konferensi video:

1. Konferensi video kelompok besar: non-portabel, besar, perangkat yang digunakan lebih mahal untuk ruangan besar dan auditorium.

2. Konferensi video kelompok kecil: non-portabel atau portabel, lebih kecil, perangkat lebih murah yang digunakan untuk ruang rapat kecil.

3. Konferensi video individual: biasanya perangkat portabel, dimaksudkan untuk satu pengguna, mempunyai kamera tetap, mikrofon, dan pengeras suara terintegrasi ke dalam konsol.

· Sistem dekstop

Pada sistem ini mekanismenya adalah dengan menambahkan papan perangkat keras ke komputer pribadi normal dan mentransformasikannya menjadi perangkat konferensi video. Berbagai kamera dan mikrofon berbeda dapat digunakan dengan papan, yang berisi codec yang diperlukan dan pengiriman tatap muka. Konferensi video dilakukan melalui komputer yang tersebar, yang juga dikenal sebagai e-meeting.

Kelebihan konferensi video antara lain:

  • Meningkatkan produktivitas karena kemampuannya untuk berbagi dokumen, ide atau gambar dengan mudah.
  • Menghemat biaya.
  • Menghemat waktu.

Kelemahan konferensi video antara lain:

  • Harga masih terbilang mahal untuk dimiliki sehingga hanya perusahaan atau organisasi tertentu yang mempunyai cukup dana dan sangat membutuhkan yang memiliki konferensi video.
  • Alat-alat untuk konferensi video sulit didapat dan proses penginstalan harus ekstra hati-hati agar tidak salah.

Dalam melakukan perencanaan sebelum menggelar fasilitas konferensi video melalui Internet, kita perlu memperhitungkan kebutuhan bandwidth untuk suksesnya sebuah konferensi video.

Secara umum ada dua kebutuhan bandwidth yang perlu di penuhi, yaitu:

· Kebutuhan bandwidth untuk mengirimkan sinyal gambar / video.

· Kebutuhan bandwidth untuk mengirimkan sinyal suara / audio.

Diantara kedua kebutuhan di atas, kebutuhan bandwidth pengiriman video menjadi sangat penting karena akan memakan sebagian besar bandwidth komunikasi yang ada. Jadi, tidak mengherankan jika teknik-teknik untuk melakukan kompresi data menjadi sangat strategis untuk memungkinkan penghematan bandwidth telekomunikasi. Sebuah kanal video yang baik tanpa di kompresi akan mengambil bandwidth sekitar 9Mbps. Sebuah kanal suara (audio) yang baik tanpa di kompresi akan mengambil bandwidth sekitar 64Kbps. Dengan teknik kompresi yang ada pada saat ini, kita dapat mengkompresi sebuah kanal video menjadi sekitar 30Kbps dan kanal suara menjadi 6Kbps. Tetapi tentunya untuk kebutuhkan konferensi yang terjadi dua arah dibutuhkan double bandwidth. Sehingga kita perlu menggunakan bandwith yang berada di sekitar 64Kbps.


Quality of Service (disingkat menjadi QoS) merupakan mekanisme jaringan yang memungkinkan aplikasi-aplikasi atau layanan dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Kinerja jaringan komputer dapat bervariasi akibat beberapa masalah, seperti halnya masalah bandwitch, latency dan jitter, yang dapat membuat efek yang cukup besar bagi banyak aplikasi. Sebagai contoh, komunikasi suara (seperti Voip atau IP Telephony) serta video streaming dapat membuat pengguna frustrasi ketika paket data aplikasi tersebut dialirkan di atas jaringan dengan bandwidth yang tidak cukup, dengan latency yang tidak dapat diprediksi, atau jitter yang berlebih. Fitur Quality of Service (QoS) ini dapat menjadikan bandwidth, latency, dan jitter dapat diprediksi dan dicocokkan dengan kebutuhan aplikasi yang digunakan di dalam jaringan tersebut yang ada. QoS kadang-kadang digunakan sebagai ukuran kualitas, dengan definisi banyak alternatif, daripada mengacu pada kemampuan sumber daya cadangan. Kualitas layanan kadang-kadang mengacu pada tingkat kualitas pelayanan, yaitu jaminan kualitas layanan. QoS tinggi seringkali bingung dengan tingkat kinerja yang tinggi atau kualitas layanan dicapai, misalnya tinggi bit rate, rendah latency dan rendah probabilitas kesalahan bit.

An dan diperdebatkan definisi alternatif QoS, digunakan terutama di bidang jasa lapisan aplikasi seperti telephony dan video streaming, adalah syarat pada metrik yang mencerminkan atau memprediksi mengalami kualitas subyektif. Dalam konteks ini, QoS adalah efek kumulatif diterima pada kepuasan pelanggan dari semua ketidaksempurnaan yang mempengaruhi layanan.

Sumber : en.wikipedia.org/wiki/Quality_of_service,id.wikipedia.org/wiki/Konferensi_video

Nama Kelompok:

Devin Setiawan(50407256)

Hilman Aditya Rama(50407427)