Persaingan bebas yang terjadi saat ini memaksa beberapa perusahaan untuk menata ulang keuangannya. Berbagai cara telah diakukan dengan cara berkolaborasi antar perusahaan dengan maksud untuk mengumpulkan kekuatan untuk bersaing. Dengan adanya peristiwa diatas terjadi masalah sebagai berikut:
1. Terjadinya merger atau akuisisi antar dua atau sejumlah organisasi dalam berbagai industri vertikal, seperti : perbankan, asuransi, manufaktur, pendidikan.
2. Restrukturisasi korporasi yang dilakukan dengan mengubah pola relasi anak perusahaan dalam sebuah konsorsium grup usaha.
3. Strategi kerja sama berbagai institusi pemerintah secara lintas sektoral untuk meningkatkan kinerja birokrasi.
4. Tuntutan mitra usaha baik dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kualitas aliansi dan kolaborasi .
Untuk menyeesaikan masalah tersebut diakukan pendekatan denngan tahapan sebagai berikut :
Tahap I: Eksploitasi Kapabilitas Lokal
Pada tahap pertama ini, yang perlu dilaksanakan adalah melakukan pengembangan maksimal terhadap kapabilitas sistem informasi masing-masing
organisasi.
Tahap II: Lakukan Integrasi Tak Tampak
Pada tahap kedua ini, melakukan berkumpul dan berdiskusi bersama untuk mencari jalan keluar pemenuhan kebutuhan yang ada.
Tahap III: Kehendak Berbagi Pakai
Pada tahap ketiga ini yaitu melakukan evaluasi seberapa efisien dan optimum solusi tersebut berhasil dibangun terutama dalam kaitannya dengan pemanfaatan beraneka ragam sumber daya organisasi.
Tahap IV: Redesain Arsitektur Proses
Pada tahap keempat ini yaitu mencari solusi dengan berbekal berbagi pakai sumber daya biasanya dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pemilik kepentingan internal.
Tahap V: Optimalkan Infrastruktur
Pada tahap kelima ini baik yaitu melakukan penyesuaian terhadap infrastruktur organisasi yang ada, dalam hal ini adalah arsitektur sistem informasi terintegrasi yang dimiliki.
Tahap VI: Transformasi Organisasi
Pada tahap terakhir yang akan dicapai sejalan dengan semakin eratnya hubungan antar organisasi adalah transformasi masing-masing organisasi.
KESIMPULAN
Dengan memperhatikan rangkaian kejadian di atas, terlihat bahwa proses integrasi merupakan sebuah strategi transisi yang terjadi secara alami, bukan dipaksakan oleh satu atau dua kubu kepentingan tertentu. Hal inilah yang sebenarnya menjadi kunci untuk melumerkan ketegangan politis yang terjadi dalam setiap proyek penggabungan atau kolaborasi sistem informasi.